Sterling masih terus melemah terhadap Dolar tertekan kekhawatiran Brexit

Sterling masih terus melemah terhadap Dolar tertekan kekhawatiran Brexit

Poundsterling masih cenderung menguat terhadap dolar dengan optimisme seputar perundingan dagang dengan Uni Eropa paska Brexit serta fundamental ekonomi yang positif.

Ketua Tim negosiasi Inggris – David Frost dalam laporannya kepada Perdana Menteri – Boris Johnson menyatakan peluang untuk tercapainya kesepakatan dalam pertemuan berikutnya di Brussels pekan depan.

Optimisme ini cukup memberikan harapan bahwa di akhir perundingan dagang tersebut tidak akan berakhir dengan no-deal. Sementara data inflasi di Inggris juga masih meningkat dengan CPI naik 0.7% yang lebh baik dari perkiraan.

Euro relatif belum banyak berubah terhadap dolar dan cenderung negatif setelah anggaran paket stimulus yang sudah disetujui bulan Juli lalu di blokir oleh Polandia dan Hungaria. Paket stimulus yang sedianya akan diberikan dalam jangka panjang yaitu dari tahun 2021 hingga 2027 untuk mengatasi akibat ekonomi dari pandemik covid-19 ini akan dianggarkan dana hingga €1.8 trilyun.

Dalam pertemuan lanjutan di Brussel, perwakilan dari kedua negara tersebut mempermasalahkan mekanisme yang dianggap tidak sesuai dengan regulasi. Paket stimulus ini belum bisa di setujui sebelum disepakati secara bulat, sehingga berpeluang akan mengalami penundaan yang jika berlarut-larut akan berdampak buruk pada perekonomian di kawasan ini.

Meskipun kurva pasien covid-19 di Uni Eropa sudah mulai berkurang namun tidak menutup akan kembali meningkat jika tidak ada bantuan dari pemerintah. Sementara Bank Sentral Eropa juga terus memberikan wacana akan mempertimbangkan mengadopsi suku bunga negatif walaupun belum secara tegas kapan akan diimplementasikan. Data inflasi di kawasan ini masih stagnan belum masih sama belum berubah dari periode sebelumnya.

Di lain tempat, Dolar berbalik menguat meskipun data makro ekonomi AS menunjukkan pelemahan pada hari Rabu.

Berita seputar vaksin antivirus covid-19 kembali menjadi perhatian pasar. Perusahaan bioteknologi Pfizer/BionTech kembali melaporkan hasil uji coba vaksin produk mereka dengan terjadi peningkatan efektifitas mencapai 95% lebih baik dari sebelumnya yang baru mencapai 90%. Hasil ini hampir serupa dengan vaksin dari perusahaan bioteknologi lainnya Moderna yang efektiftiasnya mencapai 94.5%.