Peluang Bisnis

PELUANG BISNIS DI BURSA BERJANGKA

Bullish Market

Bullish market adalah pergerakan pasar yang cenderung naik. Investor dapat membuka posisi transaksi dengan tindakan beli (buy) terlebih dahulu pada saat harga yang rendah. Kemudian menutup posisi tersebut dengan tindakan jual (sell) pada harga yang tinggi. (Profit merupakan selisih poin harga pada saat pembukaan dan penutupan posisi.)

Contoh:
Investor A melakukan transaksi dengan membeli (open buy) 2 lot Hang Seng Index pada harga 15.000, kemudian di jual (close sell) pada hari yang sama pada harga 15.100
Perhitungan:
Rugi/laba = ((15.100 – 15.000) x Rp 50.000 x 2 lot))
= Rp 10.000.000

Bearish Market

Bearish market adalah pergerakan pasar yang cenderung menurun. Investor dapat mengambil peluang pasar tersebut dengan membuka posisi pasar jual (Sell) lebih dulu, dan kemudian menutup posisi tersebut dengan beli (Buy).
Contoh:
Investor B bertransaksi dengan menjual (open sell) 2 lot Nikkei Index pada harga

Contoh:
Investor B bertransaksi dengan menjual (open sell) 2 lot Nikkei Index pada harga

14.500 dan kemudian di beli (close buy) pada hari yang sama pada harga 14.400
Perhitungan:
Rugi/Laba = ((14.500 – 14.400) x Rp 30.000 x 2 lot))
= Rp 6.000.000
Namun apabila kondisi market berlawanan atau tidak sesuai dengan posisi beli (open buy) maka kerugian akan diderita oleh investor A dapat dilihat pada contoh berikut :
Hangseng Index
Buy 15000 sell 14900, maka perhitungan Rugi/Laba sebagai berikut:
(( 14.900 – 15.000 ) x Rp. 50.000 x 2 lot)) =
-100 x 50.000 x 2 = Rp. – 10.000.000

Nikkei
(( 14.500 – 14.600) x Rp.30.000 x 2 lot )) =
-100 x 30.000 x 2 = Rp. – 6.000.000

NOTE :
Kemungkinan kerugian atau keuntungan dalam Perdagangan Kontrak Berjangka bisa mencapai jumlah yang sangat besar. Oleh karena itu, anda harus berhati-hati dalam memutuskan untuk melakukan transaksi apakah kondisi keuangan anda mencukupi. Jadi yang anda harus perhatikan dalam Perdagangan Kontrak Berjangka, sbb:

  1. Perdagangan Kontrak Berjangka belum tentu layak bagi semua investor.
  2. Perdagangan Kontrak Berjangka mempunyai resiko dan mempunyai kemungkinan kerugian yang tidak terbatas yang jauh lebih besar dari jumlah uang yang disetor (Margin) ke Pialang Berjangka.
  3. Berhati-hatilah terhadap pernyataan bahwa Anda pasti mendapatkan keuntungan besar dari Perdagangan Berjangka. Karena dengan adanya resiko yang besar maka hal tersebut belum tentu pasti mendapatkan keuntungan.
  4. Disebabkan adanya mekanisme leverage dan sifat dari transaksi Kontrak Berjangka, Anda dapat merasakan dampak bahwa Anda menderita kerugian dalam waktu yang cepat.
  5. Pada saat pasar dalam keadaaan pasar tertentu Anda mungkin akan sulit atau tidak mungkin melikuidasi posisi. Pada umumnya Anda harus melakukan transaksi offset jika ingin melikuidasi posisi dalam Kontrak Berjangka.
  6. Pada saat pasar dalam keadaan tertentu Anda mungkin akan sulit atau tidak mungkin mengelola resiko atas posisi terbuka Kontrak Berjangka dengan cara membuka posisi dengan nilai yang sama namun dengan posisi berlawanan dalam kotrak bulan yang berbeda atau dalam “subyek Kontrak Berjangka” yang berbeda.
  7. Anda dapat diwajibkan untuk menyelesaikan Kontrak Berjangka degan penyerahan fisik dari “subyek Kontrak Berjangka”.
  8. Anda dapat menderita kerugian yang disebabkan kegagalan system informasi.
  9. Semua Kontrak Berjangka mempunyai resiko dan tidak ada strategi berdagang yang dapat menjamin untuk menghilangkan resiko tersebut.
  10. Strategi perdagangan harian dalam Kontrak Berjangka dan produk lainnya memiliki resiko khusus.
  11. Menetapkan amanat bersyarat seperti Kontrak Berjangka dilikuidasi pada keadaan tertentu untuk membatasi rugi (stop loss), mungkin tidak akan dapat membatasi kerugian Anda sampai jumlah tertentu juga.
  12. Anda harus membaca dengan seksama dan memahami Perjanjian Pemberi Amanat Nasabah degan Pialang Berjangka Anda sebelum melakukan transaksi Kontrak Berjangka.
  13. Pernyataan singkat ini tidak dapat memuat secara rinci seluruh resiko atau aspek penting lainnya tentang Perdagangan Berjangka. Oleh karena itu, Anda harus mempelajari kegiatan perdagangan berjangka secara cermat sebelum memutuskan melakukan transaksi.