Reli Dolar Berhenti, Harga Emas Mengalami Kenaikan

Harga emas mengalami kenaikan pada hari Kamis pagi dan sebagian besar logam mulia lainnya mencatat dorongan kecil setelah reli Dolar AS tampaknya telah berhenti.

Emas Spot meningkat di USD1.767,42. Harga Emas berjangka bernasib lebih baik, meningkat 0,5 persen di USD1.783,70/ oz.

Platinum mengalami kenaikan 0,2 persen, sementara Perak mengalami kenaikan 0,7 persen setelah mengalami penurunan 2 persen dalam dua hari terakhir.

Peningkatan harga logam mulia terjadi karena Dolar AS menurun setelah reli dua hari. Indeks Dolar telah meningkat hampir 1 persen dalam dua hari terakhir setelah komentar hawkish dari dua anggota Federal Reserve telah mendorong harapan untuk meningkatkan suku bunga yang lebih besar tahun ini.

Presiden Fed San Francisco, Mary Daly dan Presiden Fed Chicago Charles Evans, keduanya mengisyaratkan bahwa inflasi belum mereda di negara itu, dan The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga lebih jauh untuk memerangi kenaikan harga.

Potensi menaikknya ketegangan AS-China juga mendorong permintaan safe haven untuk greenback.

Indeks Dolar AS dijual anjlok 0,2 persen di hari Kamis pada awal penjualan Asia. Indeks Dolar AS Futures telah menurun dalam kisaran yang sama.

Ketika emas tampaknya telah memperoleh beberapa kekuatan dalam dua minggu terakhir, prospek logam kuning malah tumpul ​​oleh prospek melonjaknya suku bunga tahun ini. Sebagian besar logam mulia lainnya juga diperkirakan akan melihat aksi harga yang diredam karena Federal Reserve terus memperketat kebijakan moneter.

Dalam logam industri, Tembaga mengalami penurunan 0,3 persen di USD3.4711. Besi mengalami penurunan 0,9 persen, sedangkan nikel mengalami peningkatan.

Harga Tembaga telah turun secara drastis minggu ini menyusul sejumlah angka PMI manufaktur yang lemah dari seluruh dunia. Tren anjloknya data pabrik ini diperkirakan akan membebani logam industri dalam beberapa bulan mendatang.

Lainnya, Timah anjlok 2,62 persen di 24.248,00 di ICE London pada penutupan selasa. Adapun, Karet stabil di kisaran 159,20 pada penutupan Rabu di Singapura, Batubara Newcastle di ICE London ditutup di level 407,80, dan Kakao AS jatuh 2,96 persen ke 2.272,00 hingga dini hari tadi.