Harga Emas Meningkat Tipis, Dolar Mundur dari Level Tertinggi 20 Tahun V Euro

30 Aug

Harga Emas Meningkat Tipis, Dolar Mundur dari Level Tertinggi 20 Tahun V Euro

Harga Emas sedikit pulih pada hari Selasa seiring mundurnya Dolar AS dari level puncak 20 tahun terhadap Euro kendati sinyal hawkish dari Federal Reserve tampaknya masih memberatkan sentimen pasar.

Harga Emas spot meningkat 0,2 persen di USD1.738,65/oz, dan Emas berjangka menembus di atas USD1.750/oz dengan jumlah peningkatan sama pukul 08.07 WIB.

Sedikit pelemahan greenback membantu harga Emas meningkat pada hari Senin. Dolar AS ditutup turun terhadap Euro sesi Senin di tengah ekspektasi bahwa European Central Bank (ECB) akan memperketat kebijakan moneter lebih agresif dari yang diperkirakan sebelumnya.

Tetapi prospek logam kuning sangat tertekan oleh prospek suku bunga AS yang lebih tinggi.

Emas merosot pekan lalu setelah The Fed mengisyaratkan tidak memiliki rencana untuk melonggarkan jalur pengetatan moneternya. Langkah itu mendorong Dolar mendekati level puncak 20 tahun, dan juga meningkatkan imbal hasil Treasury jangka pendek.

Pasar logam kini menunggu data ketenagakerjaan AS minggu ini. Peningkatan di pasar pekerjaan kemungkinan akan memberi Fed lebih banyak ruang untuk meningkatkan suku bunga secara agresif.

Setelah komentar Fed pada hari Jumat, pasar memperkirakan peluang yang lebih besar dari peningkatan 75 basis poin oleh bank sentral pada bulan September.

Komoditas lain, Nikel meningkat 0,08 persen ke 21.695,60 pada Sabtu, dan Timah meningkat 1,82 persen ke 24.290,00 di ICE London pada penutupan Jum’at.

Terlepas dari kelemahan di pasar saham dan mata uang, Emas telah mendapat arus masuk yang terbatas sebagai tempat berlindung yang aman. Tapi ini bisa berubah jika prospek ekonomi memburuk.

“Jika ekuitas tetap dalam risk aversion karena uang spekulatif yang membeli aset berisiko bulan ini tambah gelisah karena pertumbuhan ekonomi akan menurun, Emas mungkin bisa stabil di sini,” tulis analis Oanda dalam catatan.

Di antara logam industri, harga tembaga pulih pada hari Selasa, mendapat dukungan dari beberapa pelemahan dolar.

Tembaga meningkat 0,4 persen di USD3,6109. Tetapi harga logam merah diperjualkan jauh di bawah puncaknya pada 2022, karena pelemahan ekonomi di China, negara importir tembaga terbesar.

Fokus sekarang yakni data aktivitas manufaktur China pada hari Rabu untuk mendapat petunjuk lanjutan atas permintaan tembaga.

Sementara, Karet menyentuh 143,70 pada Senin di Singapura, batubara Newcastle di ICE London meningkat 1,29 persen di 422,85, dan kakao AS meningkat 0,35 persen di 2.418,00 hingga dini hari tadi.