Dolar AS Melemah di Tengah Resesi Memicu Harga Emas Bergerak Naik

02 Aug

Dolar AS Melemah di Tengah Resesi Memicu Harga Emas Bergerak Naik

Harga Emas meningkat dalam penjualan di hari Selasa.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, diperkuat lagi dari USD5,8 atau 0,34 persen, ditutup pada USD1.787,71 per ounce, setelah menyentuh sesi tertinggi di USD 1.791.91.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman di bulan September naik 16,6 sen atau 0,83 persen, ditutup pada USD20,363 Dolar AS per ounce.

Platinum untuk pengiriman di bulan Oktober melonjak USD11,9 atau 1,34 persen, ditutup pada USD901,7 per ounce.

Emas jatuh ke posisi terendah 11-bulan di USD1.678,41 pada 21 Juli.

Ini telah terjadi karena reli untuk hari keempat yang didukung oleh Dolar AS yang lebih rendah dan imbal hasil obligasi  yang jatuh di tengah pembicaraan tentang resesi ekonomi Amerika Serikat.

Adapun Dolar yang diperdagangkan berlawanan dengan Emas, jatuh untuk hari keempat berturut-turut. Indeks Dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, menyentuh level terendah hampir tiga minggu di 105,12, setelah menyentuh level tertinggi dua dekade di 109,15 pada 14 Juli.

Kemudian, pada hasil obligasi AS juga mengalami penurunan, dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang menjadi acuan mencapai level terendah lima bulan di 2,585 persen.

Emas telah menunjukkan kekuatan menyenangkan sejak data produk domestik bruto AS kuartal kedua pada Jumat secara teknis menempatkan ekonomi dalam resesi.

Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur S&P Global AS yang disesuaikan secara musiman tercatat 52,3 pada Juli, turun dari 52,8 pada Juni dan secara umum sejalan dengan perkiraan yang dirilis sebelumnya di 52,4.